12/22/2006

This Year

Tahun ini dimulai dengan lembaran kelabu...harus melepas impian yang selama ini aku kira sudah didalam genggaman. Melangkah ke sebuah tempat baru untuk mendapatkan harapan baru. Walaupun harus berjuang keras, tapi akhirnya aku sanggup juga melalui fase yang melelahkan itu...Aku berdamai dengan diriku sendiri, dengan orang-orang di sekitarku dan dengan tempat di mana aku berada. Aku sadar bahwa keluarga yang kumiliki adalah yang terbaik, mum, dad and my sisters...yang selalu meyakinkanku bahwa aku layak untuk sesuatu yang lebih baik.

Pertengahan tahun keadaannya lebih stabil, mencoba untuk mencari kesenangan kecil di berbagai tempat, mencoba untuk menantang silaunya keceriaan, berjalan menuju titik yang aku pikir akan membuat kebahagiaan untukku. Dan untuk usahaku, aku bisa berbangga hati aku berhasil memanipulasi otakku sehingga kekuatanku kembali. Aku belajar betapa besar kekuatan pikiran, bahagia atau tidaknya hidup kita itu semua ada di kekuatan otak kita...Happy, just try to be Happy

Di panghujung tahun ini, aku melakukan sebuah kesalahan yang menghancurkan. Kesalahan yang harusnya tidak boleh kulakukan, tapi bagaimanapun hal itu sudah terjadi...aku cuman bisa mengucap sebuah kata maaf yang sebenarnya tidak akan melegakan hati siapapun. Aku juga mendapatkan sebuah pelajaran lain, bahwa apa yang selama ini dalam khayalan, belum tentu baik adanya setelah aku memilikinya, aku harus lebih hati-hati dalam mengucapkan keinginanku.

Secara keseluruhan tahun ini adalah tahun yang penuh dengan belajar, karena banyak hal baru yang terjadi padaku. Selain itu aku juga mendapat banyak teman baru yang mengisi hari-hariku dengan keceriaan dan kebimbangan. Untuk penutup tahun ini aku tidak ada harapan yang khusus, aku hanya akan menerima apa yang memang sudah tertuliskan untukku, karena aku yakin Tuhan pasti memberi yang terbaik untukku. Kalo pun boleh meminta 1 hal, aku ingin semua orang yang di sekitarku selalu bahagia...itu saja, cukup.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home